
Gangguan Kepribadian Paranoid
Individu yang mengalami gangguan kepribadian paranoid selalu mencurigai orang lain. Orang-orang dengan diagnosis ini merasa dirinya diperlakukan secara salah dan dieksploitasi oleh orang lain sehingga berperilaku misterius dan selalu waspada terhadap adanya tanda-tanda tipu daya atau pelecehan. mereka seringkali kasar dan bereaksi dengan kemarahan terhadap apa yang mereka anggap sebagai penghinaan. Individu semacam itu enggan mempercayai orang lain meskipun ia sendiri juga salah. Mereka sangat pencemburu dan tanpa alasan mempertanyakan kesetiaan pasangan atau kekasih mereka.
Para penderita yang mengalami gangguan kepribadian paranoid dipenuhi keraguan yang tak beralasan terhadap kesetiaan orang lain atau bahwa orang lain tersebut dapat dipercaya. Mereka dapat melihat makna negative atau ancaman pada berbagai kejadian, contohnya individu merasa yakin bahwa anjing milik tetangganya sengaja menggonggong untuk mengganggunya. Gangguan kepribadian paranoid paling banyak dimiliki oleh kaum laki-laki dan paling banyak dialami bersamaan dengan gangguan kepribadian skizoptipal, ambang dan menghindar (Bernstein, 1993;Morey, 1998). Prevalensinya berkisar 2% (Torgersen, Kringlen,& Cramer, 2001).
Coba analisa diri anda, apakah anda menderita paranoid?
Analisa sedini mungkin apakah teman-teman menderita paranoid atau tidak, lebih baik kita menyadari walaupun belum ada tindakan treatment, dari pada kita tidak sadar dan akibat yang ditimbulkan dari paranoid ini ternyata sudah banyak..???????!!!!
1. Faktor utama terjadinya paranoid adalah mengkomsumsi narkoba khususnya untuk pecandu berat Shabu-shabu dan Putaw, kedua jenis obat terlarang ini sangat berbahaya dan mengakibatkan seseorang menjadi paranoid, kehilangan akal, tidak sadar dan melakukan hal-hal nekad yang berujung pada kematian, seperti bunuh diri, membunuh orang lain, dihantui rasa bersalah pada orang lain, terlalu sensitif, ilusinasi yang berlebihan, dll
2. Penyebab kedua terjadinya paranoid adalah faktor lingkungan sekitar, apabila kita tidak merasa nyaman, keadaan yang bisa dikatakan cukup rawan serta orang-orang sekitarpun asing dan tidak bersahabat maka Paranoid bisa terjadi, hidup dalam rasa kebencian, curiga terhadap orang lain, tidak bersahabat, tidak menyukai keberadaan orang lain dan merasa tidak nyaman ini, gelisah & resah yang tidak karuan merupakan tanda tanda orang Paranoid
3. Penyebab ketiga terjadinya Paranoid adalah faktor pengalaman, sperti sebuah kasus, kalian pernah kecopetan atau menjadi korban aksi penodongan didalam bus kota, maka kejadian itu akan membawa kita menjadi orang paranoid, yang berakibat kita akan selalu curiga dan tidak menyukai cara orang lain memandang, menganggap orang asing / lain sebagai musuh yang bisa membahayakan, sikap yang cenderung tidak bersahabat, mudahnya emosi yang berlebihan, dan ketakutan akan kejadian yang dialami ini terjadi lagi, dll
4. Penyebab lainnya untuk kaum muda khususnya ABG adalah cinta dan kekerasan, apbila mereka pernah merasakan sakit yang amat sakit, seperti kehilangan orang dicintai karena pengkhianatan yang sering terjadi ini berdampak buruk untuk pertumbuhan dan pola pikir mereka, sedikitnya dari mereka ada yang terjerumus di obat-obat terlarang, ikut pergaulan bebas untuk melampiaskan sebuah kekesalan yang ada, kekerasan yang sering terjadi juga dapat menyebabkan paranoid, cepat atau lambat mereka akan trouma dan bagaimana caranya menghentikan kekerasan yang terjadi, akhirnya jika pikiran mereka buntu maka hal-hal gila bisa mereka lakukan, bunuh diri, narkoba, gaul bebas, dll
Saya sebagai orang yang sedikit paranoid juga merasa prihatin ketika ada orang yang mengalami gangguan kepribadian seperti ini, karena ini sangatlah merugikan bagi si penderitanya, baik dapat merugikan bagi sipenderita pribadi, maupun bagi orang-orang disekitarnya.
Wallahu Subhanahu Wataala A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar